Mazmur 18:16
18:16 (18-17) Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
Mazmur 66:7
66:7 yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya,
yang mata-Nya mengawasi
bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak
tidak dapat meninggikan diri. Sela
Mazmur 76:12
76:12 (76-13) Dia yang mematahkan semangat para pemimpin, Dia yang dahsyat bagi raja-raja di bumi.
Mazmur 96:6
96:6 Keagungan dan semarak
ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan
ada di tempat kudus-Nya.
Mazmur 102:19
102:19 (102-20) sebab Ia telah memandang
dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,
Mazmur 107:8
107:8 Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
Mazmur 107:15
107:15 Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
Mazmur 107:21
107:21 Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
Mazmur 107:31
107:31 Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
Mazmur 132:7
132:7 "Mari kita pergi ke kediaman-Nya,
sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya.
"
Mazmur 150:1
Haleluya
150:1 Haleluya!
Pujilah Allah
1 dalam tempat kudus-Nya!
Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya
yang kuat!
1 Full Life: PUJILAH ALLAH.
Nas : Mazm 150:1
Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah
saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah
hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan
merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan
dan penebusan serta kehidupan pribadi kita. Dengan demikian pujian
merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita,
ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita. Selain
memuji Allah dengan nyanyian dan alat musik kita di tempat ibadah, kita
dapat memuji Allah dengan hidup yang penuh kasih dan sukacita
(1Yoh 4:19), dengan iman di dalam Kristus (Yoh 1:7), dengan
kemenangan atas kuasa-kuasa Iblis (Ef 6:10-18), dengan kelaparan rohani
untuk kerajaan dan kebenaran-Nya (Mat 6:33), dengan pengabdian kepada
Firman-Nya (pasal Mazm 119:1-176), dengan kasih Allah yang dicurahkan ke
dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5), dengan pemberitaan Injil-Nya
(Rom 1:16), dan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali yang
tidak lama lagi (Tit 2:13;
lihat art. PUJIAN).